Fungsi Dan Keunikan Rumah Adat Krong Bade

Mengapa Rumah Krong Bade musti ada tangganya. Pada umumnya ketinggian dasar Rumah Krong Bade antara 25 3 meter.

6 Fakta Unik Rumah Adat Aceh Krong Bade Yang Kamu Wajib Tahu

Apa saja keunikan dan.

Fungsi dan keunikan rumah adat krong bade. Rumah adat kebanggaan masyarakat Tanah Rencong ini juga memiliki berbagai keunikan. Keseluruhan rumah ini dibuat dari bahan kayu kecuali atapnya yang terbuat dari bahan daun rumbia atau daun enau yang dianyam serta lantainya yang dibuat dari bambu. Rumah Krong Bade memang menggunakan material utama kayu keras.

Rumah adat Krong Bade sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan masih bertahan hingga kini. Ruangan ini berfungsi sebagai ruang santai dan. Assalammualaikum Selamat datang di Kelas IPS.

Dari ukiran tersebut kita juga bisa menentukan tingkat ekonomi pemilik rumah. Gerbang ini juga berfungsi sebagai pembatas dari rumah menuju jalan utama. Bahkan syariat Islam juga tercermin dari rumah adat Aceh.

Rumah adat Aceh atau yang dikenal dengan sebutan Rumoh Aceh dan Krong Bade merupakan salah satu rumah adat di Nusantara yang mempunyai sejumlah keunikan. Seperti halnya rumah adat Jawa Tengah setiap bagian bangunan memiliki nama keterangan fungsi filosofi dan arsitektur yang artistik. Ada beberapa ciri khas atau keunikan yang dimiliki rumah ini antara lain memiliki tangga di bagian depan memiliki ukiran pada dinding pintu yang memiliki ukuran kurang lebih 120 150cm atapnya yang terbuat dari daun rumbia dan dibangun tanpa menggunakan paku.

Jadi banyak sudut rumah yang bisa diukir dengan berbagai macam pola. Pohon Enau Pohon Enau sebagai salah satu material bangunan Krong Bade sumber. Untuk menunjang fungsi praktisnya tersebut rumah adat Aceh ini dibagi menjadi beberapa ruangan dengan kegunaannya masing-masing yaitu.

Nama rumah adat Aceh adalah Krong Bade yaitu rumah yang syarat akan makna religi dan adaptasi terhadap alam. Ruang Depan atau biasa disebut seuramoë keuë. Rumah adat ini juga didesain tahan gempa bumi karena tidak menggunakan paku melainkan tali sebagai penyambung antar bagian sehingga fleksibel terhadap guncangan.

Jumlah tiang yang ada antara 16 20 24 atau 28 buah. Provinsi yang berada di ujung paling barat Indonesia ini memiliki rumah tradisional bernama Rumoh Aceh atau disebut juga dengan Krong Bade. Tapi biasanya ukiran ini ada di bagian pintu pagar lantai luar pembatas atap jendela dan lain-lain.

Struktur dari rumah adat Aceh Krong Bade juga terkenal sebagai rumah anti gempa. Hal ini dikarenakan struktur rumah adat Aceh dibangun tanpa menggunakan paku melainkan menggunakan teknik sambungan pengikat yang jauh lebih fleksibel. Bisa dikatakan bahwa rumah tersebut menjadi cerminan orang yang menghuninya.

Rumah Krong Bade adalah rumah adat dari Nanggroe Aceh Darussalam. Kamu yang jadi generasi milenial perlu mengetahui setiap makna filosofis dari pembangunan rumah adat ini. Selain desain yang khas rumah adat ini juga penuh makna dan pesan yang tersirat didalam setiap rancangannya.

Tamee atau tiang merupakan komponen utama yang wajib dimiliki oleh rumah Krong Bade. Tamee Tiang Pada rumah adat Krong Bade terdapat sebuah kayu perama yang ditancapkan pada tanah merupakan sebuah tanda dan akan dianggap sebagai tiang utama dari rumah adat tersebut. Rumah Adat Menggambarkan Status Pemilik Rumah.

Seperti yang diketahui bahwa adat aceh sangat mengutamakan sopan santun dan juga tanda hormat. Rumah tradisional Aceh tersebut dikenal dengan nama Krong Bade atau Rumoh Aceh. Dengan demikian rumah adat Aceh lebih aman dari goncangan akibat gempa.

Adanya tiang ini juga berfungsi untuk memudahkan pemindahan rumah tanpa harus membongkarnya. Rumah adat ini terdiri dari tiga ruangan yang memiliki makna dan fungsi masing-masing. Rumah adat Krong Bade atau juga biasa disebut Rumoh Aceh adalah sebuah rumah dengan struktur panggung dengan tinggi tiang 25 sd 3 meter dari permukaan tanah.

Dengan bentuk yang unik dan seragam semua bangunanya berbentuk segi empat dan memanjang dari timur ke. Berikut sedikit penjelasan tentang beberapa keunikan dari Rumah adat Krong Bade. Berikut ini adalah beberapa material yang digunakan untuk membangun Rumoh Aceh.

Sejarah Rumah Adat Aceh Pada saat ini. Selain memiliki fungsi sebagai identitas budaya rumah Krong Bade juga memiliki fungsi praktis yaitu sebagai rumah tinggal masyarakat Aceh. Tiang pada rumah Krong Bade berbentuk bulat dengan diameter sekitar 20-35 cm dan tinggi 150-170 cm.

Ruang Depan atau biasa disebut seuramoë keuë. Salah satu ciri khas Rumah Krong Bade yaitu dengan adanya tangga di bagian depan rumah sebagai jalur utama untuk menuju pintu masuk rumah. Rumah yang dihuni oleh suku aceh ini memiliki desain yang khas dan gampang dikenali begitu kita melihatnya secara sepintas.

Hal ini dikarenakan memang rumah adat tersebut sengaja dibuat dengan bahan baku dari kayu atau alam kemudian juga hanya diikat dengan memakai rotan atau bahan alami yang lainnya tanpa adanya paku sama sekali. Keunikan lainnya dari rumah adat Krong Bade ini adalah dibuat dengan arsitektur yang memang anti gempa. Krong Bade selain berfungsi sebagai identitas budaya juga memiliki fungsi praktis sebagai rumah tinggal masyarakat Aceh.

Rumah adat Krong Bade yang berukuran besar umumnya mempunyai sebuah Keupaleh atau gerbang. Berikut dibawah ini penjelasannya. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Sejarah yaitu Tentang Rumah Adat Aceh.

Semakin bagus dan indah ukiran Krong Bade maka derajat sosial penghuninya makin tinggi. Jumlah Anak Tangga yang Selalu Ganjil. Keunikan rumah adat Krong Bade lainnya yang jarang diketahui adalah rumah yang dihuni ternyata juga menunjukkan status pemiliknya.

Karena lantai dasar rumah adat Aceh berada beberapa meter dari tanah. Semakin banyak ukiran maka pemilik Krong Bade. Rumah ini merupakan hasil perpaduan budaya Melayu dengan Islam yang ada di Nusantara.

Rumah Adat Aceh Sejarah Nama Gambar Dan Keterangannya

Rumah Adat Aceh Lengkap Dengan Keunikannya Bahyudinnor Com Portal Informasi Terbaru Tutorial Tips Triks Aplikasi Bisnis Youtube Blogging Pendidikan Teknologi Review Dan Info Menarik Lainnya